Tepung Mocaf, Olahan Singkong yang Bisa Dikembangkan dari Kalurahan Banjararum

Banjararum.ID- Singkong menjadi salah satu tanaman yang sering ditanam oleh masyarakat di Kalurahan Banjararum. Hal ini karena tanaman singkong tidak memerlukan perawatan yang ekstra. Pohon singkong bisa ditanam dimana saja baik perkarangan rumah maupun kebun. Cara memperbanyak pohon singkong juga sangat mudah yaitu bisa menggunakan batangnya atau dengan tehnik stek.  

Sebagai salah satu sumber kaborhidrat yang baik bagi tubuh, singkong kerap dijadikan berbagai macam olahan makanan seperti singkong rebus atau singkong goreng. Namun selain kedua olahan tersebut, masih banyak kreasi yang bisa dihasilkan dari bahan dasar singkong.

Merubah singkong menjadi tepung mocaf menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan. Hal inilah yang coba dilakukan oleh ibu-ibu di Banjararum yang tergabung dalam Kelompok Sinau Bareng Perempuan Banjararum bersama Kalyanamitra. Dalam Sinau Bareng yang dilakukan pada hari Jumat, 4 Juni 2021 bertempat di Padukuhan Popohan, beberapa ibu-ibu yang berkumpul mencoba membuat olahan kue dari bahan dasar tepung mocaf.

Tepung mocaf sendiri bisa menjadi salah satu penganti tepung terigu. Tepung mocaf memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan tepung terigu, yaitu memiliki serat dan kalsium tinggi serta kadar lemak yang rendah. Kandungan yang ada dalam tepung mocaf juga sangat baik bagi anak-anak penderita autis, orang yang menjalani program diet dan penderita diabetes mellitus.

Pembuatan tepung mocaf sendiri diproses secara organik dan mudah dilakukan oleh ibu-ibu di Banjararum. Ibu Tumini dari padukuhan Brajan, misalnya yang sudah mencoba membuat tepung mocaf menyatakan proses pembuatannya sangat mudah.  Ibu Tumini juga menyampaikan bahwa mengolah singkong menjadi tepung mocaf menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai jual singkong yang bila tidak diolah hanya berkisar 1500 – 3000 saja per kilo.

Dalam pertemuan kali, selain berdikusi cara membuat tepung mocaf dan manfaat tepung mocaf, ibu-ibu yang hadir juga melakukan praktek pembuatan brownis dari tepung mocaf. Brownis menjadi salah satu yang dipilih karena pembuatannya sangat mudah. Dari hasil praktek, ibu-ibu yang hadir merasa puas dengan hasil olahan dari tepung mocaf ini.

Karena memiliki keunggulan yang sangat banyak inilah, ibu-ibu yang hadir berharap dapat mengembangkan tepung mocaf di Banjararum mengingat singkong juga menjadi salah satu hasil bumi cukup banyak dari Banjararum. Di akhir pertemuan ada beberapa hal yang direncanakan kedepan, yaitu praktek membuat aneka makanan lain  dengan bahan dasar mocaf. Selain itu juga mencari peluang pemasaran tepung mocaf diluar Banjararum.****