Banjararum.ID-Musim panen baru saja usai. Sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah, ada satu tradisi yang biasa dilakukan oleh warga Kalurahan Banjararum, yaitu Tradisi Baritan. Tradisi ini dilakukan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang sudah diberikan yaitu berupa hasil panen yang melimpah.
Tradisi ini sudah turun temurun yang biasanya dilaksanakan setiap hari selasa kliwon setelah usai panen. Seperti hari ini, Selasa 8 Juni 2021, warga Padukuhan Popohan melaksanakan tradisi tersebut, bertempat di perempatan jalan yang dijadikan jantung kota padukuhan. Warga sangat antusias dan sudah berkumpul sejak jam 05.30. Hampir semua warga ikut dalam acara ini, baik perempuan, laki-laki, tua dan muda bahkan anak-anak.
Setiap keluarga yang hadir membawa makanan tardisional. Makanan yang dibawa dalam acara ini adalah ketupat berserta lauk pauknya. Ada satu yang khas yang tidak boleh tertinggal sebagai lauk pauk, yaitu pelas. Pelas sendiri merupakan makanan yang dibuat dari kelapa muda yang di diparut kemudian dicampur dengan makanan lainnya seperti ikan asin, tawon, mlanding, udang, tempe dan lain sebagainya.
Acara ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Suyatno selaku Rois. Setelah doa bersama selesai dilanjutkan dengan makan bersama-sama.****
Kontributor: Ngateni – Popohan
Editor: Sunardi