.jpeg)
Tradisi Doa dan Kebersamaan yang Terjaga
Padukuhan Mejing, Banjararum – Di tengah dinamika kehidupan modern, masyarakat Padukuhan Mejing tetap menjaga tradisi luhur yang telah diwariskan turun-temurun, salah satunya adalah kegiatan tahlilan. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin, baik dalam rangka memperingati hari kematian (1, 3, 7, 40, 100, 1000 hari), maupun sebagai agenda mingguan yang menjadi bagian dari kehidupan sosial dan spiritual warga.
Tahlilan merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan membaca doa-doa, dzikir, dan surat-surat pendek dari Al-Qur’an yang ditujukan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal dunia. Di Padukuhan Mejing, kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran di rumah warga yang sedang berduka atau yang menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan keagamaan.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang telah tiada, tahlilan juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan, para warga berkumpul, saling sapa, dan berbagi doa. Kegiatan ini juga biasanya disertai dengan tausiyah singkat dari tokoh agama setempat yang memberikan penguatan iman dan pengingat akan pentingnya kehidupan akhirat.
Menariknya, di Padukuhan Mejing, kegiatan tahlilan tidak hanya diikuti oleh kaum tua. Anak-anak dan remaja juga sering ikut serta, baik sebagai bagian dari keluarga yang didoakan maupun sebagai bentuk partisipasi sosial. Hal ini menjadi salah satu cara efektif dalam mewariskan nilai-nilai spiritual dan sosial kepada generasi muda.
Kegiatan tahlilan biasanya ditutup dengan makan bersama atau pembagian berkat (nasi kotak atau jajanan), sebagai wujud syukur dan rasa kebersamaan. Tradisi ini juga memperkuat budaya gotong royong, di mana warga saling membantu dalam persiapan logistik acara.
Melalui kegiatan tahlilan yang terus berlangsung secara rutin, masyarakat Padukuhan Mejing menunjukkan bahwa tradisi lokal tidak hanya menjadi sarana beribadah, tetapi juga menjadi perekat sosial yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. (Sunardi)
