Dalam rangka turut mengerakan ekonomi masyarakat perdesaan dan tindak lanjut dari Program Gerakan Menanam Perkarangan atau Gempar yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, pada Kamis, 30 September 2021 bertempat di halaman Balai Kalurahan, Pemerintah Kalurahan Banjararum mengadakan Launching Pasar Tani Banjaraum atau disingkat menjadi SARTANINGRUM.
Pasar tani ini merupakan salah satu program dari Dinas Pertanian Kabupaten Kulon Progo yang bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat petani yang sempat terpuruk akibat pandemic Covid-19. Selain itu juga untuk menumbuhkan cinta produk lokal serta memberikan ruang bagi petani untuk memasarkan hasil panennya.
Kegiatan Sartaningrum ini juga dalam rangka mendukung program Bela Beli Banjararum.
Launching Satarningrum diikuti oleh 6 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Banjararum, yaitu KWT Cempaka dari Padukuhan Kanoman 1, KWT Mekarsari dari Padukuhan Sayangan, KWT Mekar Arum dari Padukuhan Kedondong, KWT Akur dari Padukuhan Kemesu, KWT Sejati dari Padukuhan Mejing dan KWT Srikandi dari Padukuhan Brajan.
Ada beberapa tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini, diantaranya adalah Ermono S.P dan Haribudijatno Amd dari BPP Kalibawang, Ketua PKK Kalurahan Banjararum Dra. Yurianti MM, Supardi (PPS Swadaya), Endro Sawiyantoro dan Mulyadi (Pendamping Desa), Suharyatno (Babinkamtibmas), Yetno Yuwanti( Bidan Desa) dan Kader Banjararum.
Dalam sambutannya Purwanto sebagai ulu-ulu Banjararum menyampaikan Sartaningrum merupakan kegiatan pertama yang ada di Kapanewon Kalibawang, kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan dari bagian ulu-ulu Banjararum yang nanti akan dilaksanakan satu bulan sekali .
Ada berbagai produk yang dipasarkan oleh 6 KWT yang menjadi peserta Sartaningrum ini yaitu berupa hasil pertanian, pekarangan, peternakan, dan olahannya, seperti: aneka sayuran, buah buahan, telor, bibit alpukat, bibit vanili, tape , tempe, emping, eggroll, kerjinan anyaman. Masyarakat banjararum sangat antusias pada acara tersebut.
Kegiatan Pasar tani ini direncanakan akan diadakan setiap satu bulan sekali dengan melibatkan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat Banjararum. Dengan demikian harapannya pemerintah Kalurahan dapat menyediakan ruang untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh masyarakat dan masyarakat mempunyai ruang untuk menjual produk-produknya.****
Kontributor: Nur Hidayah Nugraheni, S.P.
.jpeg)
