
Banjararum.ID - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, perempuan-perempuan Banjararum yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) tetap semangat melaksanakan kegiatannya. Mereka sadar, untuk bisa bertahan menghadapi pandemi kaum perempuan harus mampu menggali potensi yang dimiliki,terutama terkait ketersediaan pangan.
Seperti yang dilakukan KWT Sejati padukuhan Mejing, Minggu (28/3/2021). Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pengolahan Pangan (Himatepa) Universitas Mercu Buana Yogyakarta, melaksanakan program pembibitan sayuran untuk keluarga.
Dalam kesempatan ini Himatepa memberikan bantuan berupa bibit cabai dan terong.
Salah satu mahasiswa berharap, bantuan ini dapat mendorong semangat ibu-ibu untuk terus mengembangkan kegiatan ini. Bahkan kedepan diharapkan mampu melakukan pengolahan hasil panennya.
Sementara itu KWT Srikandi padukuhan Brajan juga melakukan kegiatan serupa di KBD (kebun bibit dataran) setempat, dengan membuat pembibitan tanaman cabai, tomat dan terong.
"Iso nandur ngopo tuku", slogan ini yang terus kita terapkan," kata Muslimah, Ketua KWT Srikandi. Masih menurut Muslimah hasil dari berbagai tanaman ini disamping untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok, tapi juga untuk menyuplai kebutuhan E-Warung.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah kabupaten Kulon Progo yang mengharapkan KWT dapat menjadi supplier kebutuhan E-Warung.



"Bela Beli Banjararum
"sukses selalu......semangat untuk ibu2 KWT......SALAM SUKSES DARI IBU TP.PKK KELURAHAN PARINGIN TIMUR KAB BALANGAN